• Home
  • Strategi Jitu Menentukan Nama Kursus Online yang Menjual

Strategi Jitu Menentukan Nama Kursus Online yang Menjual

Contoh strategi menentukan nama kursus online yang menarik

Menentukan nama kursus online yang menjual sangat penting agar menarik calon peserta. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membuat nama yang menarik perhatian dan mudah diingat. Berikut adalah strategi jitu memilih nama kursus yang catchy, mudah diingat, dan bikin orang tertarik daftar. Plus ada tips menghindari kesalahan dalam menentukan nama kelas biar nggak zonk!

Buat Nama Kursus Online yang Jelas dan Relevan

Pastikan nama kelas anda mencerminkan isi dan manfaat utama yang akan diperoleh peserta. Hindari nama yang terlalu umum atau ambigu.

Tips:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dengan materi kursus.
  • Jelaskan hasil yang akan didapatkan peserta.
  • Hindari jargon atau istilah yang terlalu teknis jika target audiensnya pemula.

Contoh yang kurang efektif:
❌ “Belajar Digital Marketing” → terlalu umum dan tidak jelas manfaatnya.
❌ “Pelatihan SEO” → tidak menunjukkan apa yang akan dipelajari atau hasil akhirnya.

Contoh yang lebih baik:
✅ “Strategi Digital Marketing untuk Pemula: Kuasai Facebook & Instagram Ads dalam 30 Hari”
✅ “Master SEO: Cara Mendapatkan 10.000 Pengunjung Organik ke Website Anda”

Gunakan Bahasa yang Menarik dan Persuasif

Nama harus memiliki daya tarik emosional atau urgensi agar lebih efektif.

Strategi yang bisa dicoba:

  • Gunakan kata-kata kuat:
  1. “Rahasia Sukses Menjual Kelas Online”
  2. “Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan dengan Webinar”
  3. “Panduan Lengkap Menjadi Copywriter Handal”
  •   Tambahkan angka untuk menambah kredibilitas:
  1. “5 Langkah Mudah Membuat Kursus Online yang Laris”
  2. “7 Teknik Copywriting yang Terbukti Mengonversi”
  3. “10 Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Omzet”
  • Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens:
  1. Untuk audiens pemula → “Cepat & Mudah! Panduan Membuat Kursus Online Pertama Anda”
  2. Untuk profesional → “Strategi Advanced: Cara Membuat Kursus Online yang High-Converting”
  3. Untuk audiens santai → “Bikin Kursus Online Santai tapi Cuan? Begini Caranya!”

 

Tes Nama Kursus Sebelum Dipublikasikan

Sebelum menentukan nama kursus online, uji respons audiens untuk memastikan nama kursus cukup menarik.

Cara menguji nama kursus:

  • Buat polling di media sosial atau komunitas.
  • Tanyakan pendapat teman atau calon peserta.
  • Bandingkan beberapa opsi nama dan lihat mana yang lebih menarik.

Hindari Kesalahan Umum dalam Menentukan Nama

Beberapa kesalahan bisa membuat nama kurang efektif. Berikut hal yang harus dihindari:

  • Terlalu Panjang: Terlalu panjang sulit diingat dan kurang menarik.
  • Tidak Spesifik: Hindari  yang terlalu umum sehingga tidak jelas manfaatnya.
  • Meniru Nama Kursus Lain: Pastikan nama unik agar tidak membingungkan calon peserta.

Siap Menentukan Nama Kursus yang Menjual?

Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menentukan nama kursus online yang menarik dan efektif dalam menjaring peserta!

Jika ingin panduan lebih lengkap untuk memulai dan sukses dalam kursus online, kunjungi website Kang Aviv dan pelajari langkah-langkah yang telah membantu banyak orang meluncurkan kursus online mereka!

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Artikel lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *